Selamat datang di softilmu, blog tentang ilmu pengetahuan yang berbagi dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang Cedera Pada Ligamen (Terkilir). Langsung saja ke pembahasannya, semoga dapat bermanfaat.
A. PENGERTIAN CEDERA LIGAMEN (TERKILIR) DAN PROSESNYA
Isltilah awam cedera ligamen yang paling umum ialah terkilir, dan terjadi ketika jaringan ikat ini diduga membentang melewati kapasitas normal. Hal ini sering bercampur dengan regangan, yang ketika otot telah membentang terlalu jauh. Terkilir sering disebabkan oleh gerakan tiba-tiba dan kekerasan atau dengan teknik peregangan yang tidak tepat. Ketika ligamen rusak lebih parah, dapat robek atau pecah, mengalami cedera yang lebih serius. Karena ligamen memainkan peran penting dalam menstabilkan sendi, sehingga sangat rentan terhadap cedera jika penggunaannya berlebihan atau pegerakan yang tiba-tiba. Banyak atlet profesional melukai lutut, siku, dan bahu terutama karena tindakan yang diambil sambil berlari, melompat, melempar , dan lain sebagainya.
B. MACAM – MACAM CEDERA PADA LIGAMEN
Sangat banyak cedera yang dapat terjadi pada ligamen, namun Beberapa cedera pada ligamen yang sering terjadi, meliputi:
1. Cedera ligamen di lutut
Cedera ligamen di lutut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti memutar lutut dengan kaki yang ditahan, memperluas gerakan lutut terlalu jauh, melompat dan mendarat lutut tertekuk, menghentikan secara tiba-tiba saat berjalan, mengangkat badan dari satu kaki ke yang lain secara tiba-tiba, dll.
Ada empat ligamen di lutut yang rawan cedera:
- Ligamentum cruciatum anterior (ACL) adalah salah satu dari dua ligamen
- utama di lutut. Ligamen ini menghubungkan tulang paha ke tulang-tulang kering di lutut. Cedera ACL adalah penyebab umum dari kecacatan di lutut.
- Ligamentum cruciatum posterior (PCL) adalah ligamentum utama kedua pada lutut yangmenghubungkan tulang paha ke tulang tulang kering di lutut.
- Lateral ligamen kolateral (LCL) menghubungkan tulang paha ke fibula, tulang kecil kaki bagian bawah pada sisi samping atau luar lutut.
- Medial ligamen kolateral (MCL) juga menghubungkan tulang paha ke tulang pada sisi medial atau lutut.
CEDERA LIGAMEN |
- Nyeri, sering mendadak dan berat
- Bunyi krepitasi (krek)
- Pembengkakan
- Perasaan kelonggaran pada sendi
- Ketidakmampuan untuk meletakkan berat badan pada titik tanpa rasa sakit.
Cedera Ligamen cruciatum – ACL dan PCL – tidak dapat diperbaiki. Terutama untuk kasus yang benar-benar robek atau terentang melampaui batas mereka. Satu-satunya pilihan adalah rekonstruksi.
2. Cedera pergelangan kaki (ankle)
Cedera pergelangan kaki (cedera ankle) terjadi ketika ligamen, yang mendukung tulang-tulang pergelangan kaki teregang atau robek. Cedera pergelangan kaki (ankle) merupakan jenis cedera yang paling sering terjadi pada atlet, non atlet, anak-anak dan orang dewasa.
Penyebab cedera pergelangan kaki sangat beragam, misal dapat terjadi pada saat berolahraga (basket, sepakbola, tenis, badminton, dll), kesalahan dalam mendarat saat melompat, berlari di permukaan yang tidak rata atau pada saat naik turun anak tangga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cedera pergelangan kaki, diantaranya:
- Kelemahan otot, terutama otot-otot di sekitar sendi pergelangan kaki;
- Lemah atau longgarnya ligamen-ligamen yang berada pada sendi pergelangan kaki sering diakibatkan karena cedera pergelangan kaki berulang;
- Fleksibilitas yang buruk;
- Kurang melakukan pemanasan dan peregangan saat sebelum berolahraga;
- Keseimbangan yang buruk.
Klasifikasi cedera pergelangan kaki, meliputi:
- Derajat 1: Ligamen teregang/ stretch
- Derajat 2: Ligamen robek sebagian
- Derajat 3: Ligamen robek total
Mekanisme cedera pergelangan kaki dapat berupa:
a. Inversion (lateral) ankle sprain
Cedera ankle yang paling sering
terjadi dan mengenai ligamen sebelah luar dari sendi ankle (lig. talofibular).
b. Eversion (medial) ankle sprain
Cedera ankle yang jarang terjadi dan mengenai ligamen bagian dalam ankle (lig. deltoid).
c. High ankle sprain
Cedera ankle yang mengenai ligamen yang menghubungkan antara tulang tibia dan fibula. Biasanya terjadi dari sebuah gerakan memutar tiba-tiba, merubah arah gerakan secara tiba-tiba dan biasanya akibat kontak langsung.
3. Cedera pergelangan tangan (wrist)
Cedera pergelangan tangan atau lebih dikenal dengan istilah wrist keseleo terjadi akibat peregangan berlebihan pada ligamen yang terdapat di pergelangan tangan. Sehingga ligamen dapat robek sebagian ataupun seluruhnya. Derajat cedera pada pergelangan tangan dibagi menjadi tiga, diantaranya:
- Derajat I: Ligamen meregang tanpa jelas robek
- Derajat II: Ligamen robek sebagian
- Derajat III: Cedera dengan ligamen robek total
Selain tiga cedera ligamen yang telah disebut diatas, ada begitu banyak cedera pada ligamen yang terjadi. Prinsipnya, cedera pada ligamen dapat terjadi jika ligamen yang membentang terlalu jauh dan terlalu sering, sendi akan menjadi lemah dan kurang fleksibel, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Jaringan ikat juga memiliki suplai darah yang relatif rendah, sehingga butuh waktu lebih lama untuk menyembuhkan. Seseorang yang telah mengalami cedera ligamen harus berhati-hati ketika terlibat dalam kegiatan yang dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada ligamen yang cedera, karena dapat menyebabkan kerusakan tambahan.
Nah itulah pembahasan kali ini tetang Cedera pada ligamen (Terkilir). Semoga dapat dipahami dengan baik, dan semoga ilmunya dapat bermanfaat. Apabila masih ada persoalan yang belum dimengerti, silahkan sahabat tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa Follow, share dan komentarnya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar